gabung

Unique 1:1 Traffic Exchange

Selasa, 04 Desember 2012

tugas

Tugas 3 Individu Latihan Studi Kasus

Sistem Pendukung Keputusan Klinis dalam Mendiagnosa Penyakit Unggas

Usaha ternak unggas merupakan salah satu peluang bisnis yang prospeknya sangat menjanjikan. Meskipun binis tersebut sangat menjanjikan, bukan berarti bisnis ini tidak mempunyai kendala. Begitu banyak kendala yang ditemui oleh para pengusaha peternakan. Banyak kendala yang bisa diatasi, akan tetapi tidak sedikit pula yang pada akhirnya menyebabkan peternak unggas merugi. Wawancara pada lima pengusaha ayam dan pengelolanya, menyebutkan bahwa keuntungan yang dicapai tiap kali panen tidak maksimal atau dalam kasus ini selalu ada unggas yang mati melebihi 200 ekor. Kasus terparah dari lima lokasi survey tersebut adalah kematian 4800 ekor ayam di dusun Krapyak, kecamatan Muntilan, kabupaten Magelang akibat penyakit Newcastle Disease.
Menurut beberapa pengusaha peternakan ayam, faktor yang mempengaruhi hasil panen suatu peternakan adalah konsep kandang, anak kandang, dan penanganan penyakit. Konsep kandang yang buruk dan tidak sesuai standar dari perusahaan kemitraan ayam yang menaungi pengusaha ternak mempunyai dampak pada anak ayam yang sering terjepit dan akhirnya mati. Anak kandang juga merupakan faktor penting dalam pencapaian panen yang maksimal. Anak kandang yang buruk nantinya akan berdampak pada bobot ayam yang tidak sesuai target, gesernya penghitungan ayam yang mati, dan juga manajemen pakan ayam yang melebihi takaran. Faktor berikutnya adalah penanganan penyakit. Ayam yang mati tiba-tiba hendaknya tidak langsung dibuang begitu saja, perlu adanya diagnosa terhadap ayam yang membuat pengusaha merugi seperti kasus di atas. Kesalahan diagnosa penyakit sangat mempengaruhi hasil panen.

Berdasarkan kasus diatas mengenai Aplikasi SPK Klinis dalam Mendiagnosa Penyakit Unggas yang diberikan, tentukanlah ;
a.       Identifikasi Masalah
b.       Rumusan Masalah
c.       Kebutuhan Data yang diperoleh bila diasumsikan pengumpulan data di lapangan telah dilakukan dalam bentuk tabel rangkuman hasil pengumpulan data seperti tabel di bawah ini :

No
Klasifikasi
Definisi
1
Jenis Masalah

2
Data/Fakta yang diperoleh






3
Jenis Keputusan

4
Model keputusan

5
Input sistem



6
Proses



7
Keluaran Sistem



Rabu, 28 November 2012

PERHITUNGAN SUPERNET

Pengaturan IP-Address pada super jaringan (supernet) ada prosedurnya tersendiri, yaitu sebagai berikut :
Prosedur Supernetting
1.    Pada Supernet bit Host yang bernilai nol semua berfungsi sebagai Supernet Address,  bit Host yang bernilai satu semua berfungsi sebagai Broadcast Address.
2.    Pada proses netmasking, IP-Address untuk Supernet-mask ditentukan dengan mengganti semua bit Network  dengan bit 1, dan mengganti semua bit Host (termasuk bit Host yang dipinjam dari bit Network) dengan bit 0. Contohnya pembentukan supernet dari gabungan 4 buah jaringan Kelas-C dengan meminjam 2 bit Network, maka komposisi bit 1 dan bit 0 pada proses netmasking :
Sebelum Subnetting  : 110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnnn.hhhhhhhh
Proses netmasking    : 11111111 . 11111111 . 11111111. 00000000
Subnet-mask  Kls-C :     255        .     255       .     255     .        0
Setelah Supernetting :   110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnHH.hhhhhhhh
Proses netmasking    :   11111111.11111111.11111100.00000000
Supernet-mask          :       255    .      255    .      252     .        0
Untuk menghitung nilai desimal dari Subnet pada proses netmasking di atas, digunakan tabel konversi Biner (Tabel IX.1).
Contoh soal :
Enam buah jaringan Kelas-C dengan Nomor Network 192.168.32, 192.168.33, 192.168.34, 192.168.35, 192.168.36 dan 192.168.37,  yang masing-masing memiliki 254 Host, akan digabungkan membentuk suatu Supernet.
a.    Tentukan penambahan bit Host yang dibutuhkan, dan Supernet Mask dari gabungan jaringan tersebut !
b.    Tentukan jumlah Host maksimum yang bisa ditampung oleh Supernet tersebut !
c.    Tentukan Supernet ID (Address), Host Range dan Supernet Broadcast  untuk Supernet tersebut !
Jawab :
a.    Jumlah bit Host yang dibutuhkan untuk menggabungkan 6 buah jaringan :
-  untuk 2 bit dapat menggabungkan maksimum 4 jaringan ( 22 = 4 ).
-  untuk 3 bit dapat menggabungkan maksimum 8 jaringan ( 23 = 8 ).
Jadi jumlah bit Host tambahan yang diperlukan adalah 3 bit.
Sebelum Supernetting : 110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnnn.hhhhhhhh
Setelah Supernetting    : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnHHH.hhhhhhhh
Proses netmasking         : 11111111 . 11111111 . 11111000 . 00000000
Supernet-mask     :       255     .       255     .       248     .        0
b.    Untuk Supernet dari kelas C dengan penambahan 3 bit Host, maka  :
jumlah Host maksimum yang bisa ditampung adalah :
2(8+n)  - 2  =  2(8+3)   - 2  = 2048-2 = 2046 Host.
c.    Supernet ID (Address), Host Range dan Subnet Broadcast  untuk gabungan jaringan tersebut, adalah  :
Supernet Address :  192 . 168. 8 . 0
(alternatif lain : 192.168.16.0; 192.168.24.0; 192.168....0;...; 192.168.248.0 )
Broadcast Add: 192.168.15.255
Catatan :  Yang dibentuk hanya sebuah Supernet.
Supernetmask     :  255 . 255 . 248 . 0
Supernet ID:    192.168.8.0
192.168.8.1
.
.
.
192.168.15.254
Broadcast    192.168.15.255
H o s t   Range         :     192 .  168.  8. 1   -  192 . 168.  8 . 255 = 255
192 . 168.  9. 0   -  192 . 168.  9 . 255 = 256
192 . 168. 10. 0  -  192 . 168. 10 . 255 = 256
192 . 168. 11. 0  -  192 . 168. 11 . 255 = 256
192 . 168. 12. 0  -  192 . 168. 12 . 255 = 256
192 . 168. 13. 0  -  192 . 168. 13 . 244 = 245 +
1524 host
Catatan: agar jumlah host bisa pas dipenuhi, maka bit yg terakhir bisa diubah-ubah sehingga menjadi pas...
Supernet Broadcast  :   192 . 168. 15 . 255
Host-range yang tersedia : 2046 IP-Address.
Host-range digunakan hanya : 6 x 254 = 1524 IP-Address.
Hasil dari proses Supernetting ini mengubah komposisi antara bit Network dengan bit Host, dengan demikian hal ini akan mempengaruhi nilai Network Address, Broadcast Address dan Subnetmask Jaringan.
Sebagai contoh untuk kasus di atas :
Host dengan IP-Address 192.168.12.81/21 adalah Host yang terdapat pada baris ke 5 dari supernet yang terbentuk. Network Address =   192.168.8.0 ;
Broadcast Address = 192.168.15.255 ;
Subnetmask Jaringan =  255.255.248.0
Hal ini bisa juga diperoleh melalui perhitungan sbb. :
Masking 21 bit untuk kelas-C :  192.168.12.81/21
IP-Address
192    168    12    81
1100000    10101000    00001100    0    1010001
Supernet Mask
255    255    248    0
11111111    11111111    11111000    00000000
Network Address
192    168    8    0
1100000    10101000    00001000    00000000
Broadcast Address
192    168    15    255
1100000    10101000    00001111    11111111
Gambar :  Perhitungan Supernet Mask.
Contoh perhitungan Supernet Mask untuk IP-Address lainnya :
Masking 13 bit untuk kelas-B :  144.132.28.49/13
IP-Address
144    132    28    49
10010000    10000100    00011100    0    0110001
Supernet Mask
255    248    0    0
11111111    11111000    00000000    00000000
Network Address
144    128    0    0
10010000    10000000    00000000    00000000
Broadcast Address
144    135    255    255
10010000    10000111    11111111    11111111
Masking 20 bit untuk kelas-C : 203.172. 45.112/20
IP-Address
203    172    45    112
10001011    10101100    00101101    0    1110000
Supernet Mask
255    255    240    0
11111111    11111111    11110000    00000000
Network Address
203    172    32    0
10001011    10101100    00100000    00000000
Broadcast Address
203    172    47    255
10001011    10101100    00101111    11111111
Gambar :  Perhitungan Supernet Mask untuk kelas-B dan kelas-C

Kamis, 04 Oktober 2012

tugas eprof

etika profesi guru

tindakan yang tidak boleh di lakukan guru dan dasar nya..



  • 1.       idak boleh membedakan ,Harus adanya pemerataan pembelajaran .
  • 2.       Harus memiliki serifikat hak Pengajaran.
  • 3.       Tidak boleh menerima sogokan(uang byaran tambahan untuk memperbaiki nilai).
  • 4.       Tidak boleh mengajarkan ajaran yang menyimpang.
  • 5.       Harus men jadi panutan para siswa/siswi nya.tidakmelakukan tindakan buruk

Dan ini dasar nya ,
Pasal1
 (1)Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima olehguru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksan akan tugas profesi sebagai pendidik ,anggota maasyarakat dan wargan egara.

(2)Pedoman sikap dan perilaku sebagai mana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk ,yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas professional nya untuk mendidik, mengajar ,membimbing, mengarahkan ,melatih ,menilai,danmengevaluasi pesertadidik, serta sikap pergaulan sehari-hari didalam dan luar sekolah.

Pasal2
 (1)Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat,mulia,dan bermartabat yang dilindungi undang-undang.
 (2)Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan professional guru dalam hubungan nyadengan pesertadidik,orangtua/walisiswa,sekolah dan rekanseprofesi,organisasiprofesi,dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial,etika dan kemanusiaan. Bagian Dua Sumpah/Janji GuruIndonesia

 Pasal3
(1)Setiap guru mengu capkan sumpah/janji guru Indonesia sebagai wujud pemahaman,penerimaan,penghormatan,dan kesediaan untuk mematuhi nilai-nilai moral yang termuat di dalam Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku,baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
(2)Sumpah/janji guru Indonesia diucapkan dihadapan pengurus organisasi profesi guru dan pejabat yang berwenang di wilayah kerja masing-masing.
 (3)Setiap pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dihadiri oleh penyelenggara satuan pendidikan.

Pasal4
(1)Naskah sumpah/janji guru Indonesia di lampirkan sebagai bagian yang tidak terpisah kan dari Kode Etik Guru Indonesia.
(2)Pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok sebelum nya melaksanakan tugas.
Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional

Pasal5

Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari:
(1)Nilai-nilaiagamadanPancasila
(2)Nilai-nilai kompetensi pedagogik,kompetensi kepribadian, kompetensi social ,dan kompetensi profesional.
(3)Nilai-nilai jati diri,harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan jasmaniah,emosional,intelektual,sosial,dan spiritual,

Rabu, 06 Juni 2012

.ROGRAM DERAJAT GRAPH DENDGAN PASCAL

 .ROGRAM DERAJAT GRAPH  DENDGAN PASCAL
uses crt;
var
x, m,n,i,j,s:integer;
map: array[1..10,1..10] of boolean;
nil_map,temp:array[0..10,0..10] of integer;
a, derajat:array[1..10] of integer;
fi,fo:text;
procedure isi_nilai(n:integer);
{mengisi nilai kolom matrik sesuai keterhubungan}
begin
for i:= 1 to n do
for j:= 1 to n do
begin
if map[i,j]=true then
begin
nil_map[i,j]:=1;
end
else nil_map[i,j]:=0;
end;
end;
procedure baca_file(var fi:text);
begin
assign(fi,'input.in');
reset(fi);
readln(fi,n);
{m:=0;}
repeat
readln(fi,i,j);
if (i>=0) and (j>=0) then
begin
map[i,j]:=true;
map[j,i]:=true;
{inc(m);}
end;
until (i=0) and (j=0);
end;
procedure hitung(n:integer);
begin

x:=0;
a[1]:=0;
repeat
i:=1+x;
for j:= 1 to n do
begin
a[i]:=a[i]+nil_map[i,j];
end;
derajat[x+1]:=a[i];
writeln('derajat[',x+1,']:',derajat[x+1]);
inc(x);
until x=n;
end;
procedure buat_output(n:integer;var fo:text);
var k:integer;
begin

for k:= 1 to n do
begin
write(fo,'derajat[',k,']=',derajat[k]);
writeln(fo);
end;

end;
begin
baca_file(fi);
close(fi);
assign(fo,'output.out');
rewrite(fo);
isi_nilai(n);
hitung(n);
buat_output(n,fo);
close(fo);
readln;
end.ROGRAM DERAJAT GRAPH  DENDGAN PASCAL

PROGRAM C++ UNTUK MENGETAHUI GRAPH/GRAF TERHUBUNG ATAU TIDAK??

 INI ADALAH PROGRAM  C++ UNTUK MENGETAHUI GRAPH/GRAF TERHUBUNG  ATAU TIDAK??

#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
bool ketemu,nolsemua;
int matrix[10] [10];
int i,j,jumlah_simpul,jumlah_sisi,asal,tujuan;
//isnisialisasi matrix
cout<<"jumlah simpul:";
cin>>jumlah_simpul;
cout<<"jumlah_sisi:";
cin>>jumlah_sisi;
for (i=1;i<=jumlah_simpul;i++)
for (j=1;j<=jumlah_simpul;j++)
matrix[i][j]=0;
//isi matrix sesuai input graf
for (i=1;i<=jumlah_sisi;i++){
cout<<"simpul asal:";
cin>>asal;
cout<<"simpul tujuan:";
cin>>tujuan;
matrix[asal][tujuan]=1;
matrix[tujuan][asal]=1;
}
//telusuri graf
i=1;nolsemua=false;
while (i<=jumlah_simpul && !nolsemua){
j=1;ketemu=false;
while (j<=jumlah_simpul && !ketemu){
if (matrix[i][j]==1)
ketemu=true;
else
j++;
}
if (!ketemu)
nolsemua=true;
else
i++;
}

if(nolsemua)
cout<<"graf tidak terhubung";
else

cout<<"graf terhubung";
//getch(4);

system ("PAUSE");
return 0;
}

Jumat, 01 Juni 2012

CSCW ADALAH

CSCW adalah cara merancang suatu sistem yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka CSCW adalah suatu sistem yang mendukung pekerjaan groupware.

Beberapa fenomena yang mempengaruhi penggunaan computer-mediated communication:

1. Personal space

* Dalam komunikasi face-to-face, setiap orang cenderung mempertahankan jarak tertentu dengan lawan bicaranya.
* Konsep personal space berbeda untuk setiap negara/budaya.
* Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan melalui video links.

2. Kontak dan tatapan mata

* Dalam berkomunikasi, kontak mata memberikan beberapa petunjuk, a.l. perasaan tertarik/bosan, otoritas/power, kehadiran sosial, dll.
* Video-tunnel memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi wajah.

3. Gerak isyarat dan bahasa tubuh

* Dalam berkomunikasi, kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk menunjuk sesuatu.
* Beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan menggunakan group pointer.
* Banyak computer-supported meeting room menempatkan monitor pada meja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas.

4. Back channel

* Response dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel.
* Dengan adanya back channel, pembicara merasa bahwa pendengar cukup memahami pembicaraan.
* Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul dalam komunikasi video, a.l.:
o Komunikasi video cenderung banyak menyoroti kepala dan bahu, sehingga kehilangan beberapa gerak tubuh dan isyarat.
o Layar yang besar cenderung mengurangi detail sehingga mungkin kehilangan beberapa informasi.
* Audio links (mis. telepon) hanya memiliki verbal back channel.
* Komunikasi berbasis teks biasanya tidak memiliki back channel.

5. Turn-taking

* Turn-taking adalah proses dimana peran dari pembicara dan pendengar ditukar.
* Dalam proses turn-taking, back channel biasanya merupakan bagian yang penting.
* Terjadinya proses turn-taking, a.l. karena:
* Pembicara menawarkan kesempatan kepada pendengar secara eksplisit, mis. mengajukan pertanyaan.
* Pembicara memberikan gap singkat dalam pembicaraan.
o Bentuk pemberian gap dari pembicara terutama berhubungan dengan audio channel.
o Masalah yang cukup serius dalam kaitan dengan pemberian gap timbul dalam komunikasi jarak jauh (komunikasi berbasis satelit) karena kelambatan waktu. Akan terjadi gap sekitar 4 detik.

Percakapan

Tiga fungsi teori percakapan dalam CSCW:

1. digunakan untuk menganalisa catatan (transkrip), mis. konferensi elektronik. Ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan komunikasi elektronik.
2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam perancangan media elektronik.
3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan teori.

Struktur percakapan dasar

Pada tingkat yang lebih tinggi, struktur percakapan dapat dilihat sebagai urutan giliran, biasanya pergantian di antara partisipan.

Konteks

Setiap ucapan dan fragmen dari percakapan sangat tergantung pada konteks yang digunakan untuk menghilangkan ambiguitas dari ucapan.

Ada 2 tipe konteks dalam percakapan:

1. konteks internal, tergantung pada ucapan sebelumnya.
2. konteks eksternal, tergantung pada lingkungan.

Breakdown

Breakdown dalam komunikasi terjadi apabila terdapat perbedaan fokus dari pembicara dan pendengar.

Breakdown ini dapat diperbaiki dengan pertanyaan atau ucapan dari pembicara/pendengar yang dapat menimbulkan fokus dialog yang sama.

Speech act theory

Merupakan suatu analisis yang detail dari struktur percakapan, biasanya digunakan untuk memberikan petunjuk dalam perancangan Coordinator, yaitu sistem email terstruktur yang komersial.

Komunikasi Berbasis Teks

* Dalam groupware yang asynchronous (dan beberapa sistem synchronous), bentuk komunikasi langsung yang dominan adalah berbasis teks.
* Komunikasi berbasis teks dalam sistem groupware seperti tiruan dari percakapan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam mengadaptasi antara 2 media.

Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:

1. discrete; pesan langsung seperti dalam email
2. linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
3. non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
4. spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi

Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks:

1. Back channel

* Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh pembicara.

2. Grounding constraint

* Adalah sifat dari channel dimana para pembicara berkomunikasi, meliputi:

1. cotemporality; ucapan didengar segera setelah diucapkan
2. simultaneity; partisipan dapat mengirim dan menerima pada waktu yang bersamaan
3. sequence; ucapan-ucapan diurutkan

* Dalam sistem berbasis teks, partisipan yang berbeda dapat menyusun simultaneously, tapi kurang cotemporality.

3. Turn taking

* Tidak adanya back channel menimbulkan kesulitan bagi pendengar untuk menginterupsi percakapan (turn-taking).

4. Konteks

* Hilangnya back channel dan kemungkinan giliran yang overlapping, menyebabkan sulitnya menentukan konteks dari ungkapan tekstual.

5. Hypertext

* Berkurangnya langkah dari percakapan berbasis teks berarti bahwa partisipan dipaksa untuk meningkatkan granulity pesan.

Rabu, 30 Mei 2012

POSTES MADIS 9

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

using namespace std;

int hasil;
//funsi faktorial :
int faktorial (int nilai)
{
hasil = nilai;
while(nilai>1)
{
hasil = hasil*(nilai-1);
nilai = nilai-1;
}
return hasil;
}
main()
{
int p,nq,max,x,i,j,n,k,r,s,tr,no ;
int a[100];
div_t xx;

for (i=0;i<100;i++)
{
a[i] =0;
}
//Tampilkan pembuka
printf("\n PROGRAM GENERATE PERMUTASI\n\n");

//input nilai n(jumlah data <maksimal 100>)
printf("Masukan nilai n : ");
scanf("%d",&n);
//input data ke dalam array
for(i=1;i<=n;i++) //ulangi untuk semua data hingga data ke-n
{
printf("Masukan nilai himpunan a[%d] : ",i);
scanf("%d",&a[i]);
}

//input nilai r
printf("nilai r : ");
scanf("%d",&tr);

//hitung nilai permutasi
p=faktorial(n);
nq=faktorial(n-tr);
if(nq==0)nq=1;
max=p/nq;

printf("nilai permutasi : %d\n\nTekan Enter untuk melihat hasil generate permutasi...\n",max);

getche();//fungsi membaca karakter keyboard
no=1;//variabel untuk menampilkan nomor

//men-generate permutasi dengan
//algoritma generate next-permutation

//genere sabanyak nilai permutasi
for(x=1;x<=max;x++)
{
printf("%3d. ",no);
for(i=1;i<=tr;i++)
printf("%d",a[i]);
printf("\n",a[i]);
no++;

j=n-1;
while(a[j] > a[j+1])
j=j-1 ; //j adalah subcript terbesar dengan aj<aj+1
k=n;
while(a[j] > a[k])
k=k-1 ; //ak adalah integer terkecil dan lebih besar dari aj

//tukar aj dan ak
i=a[k];
a[k]=a[j];
a[j]=i;

r=n;
s=j+1;
while (r>s)
{
//tukar ar dan as
i=a[r];
a[r]=a[s];
a[s]=i;

r=r-1;
s=s+1;
}
}

system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

DESAIN WEB


Pengertian Desain Web atau definisi Desain Web adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk menyediakan dengan fitur konsumen high-end dan kualitas estetika. Definisi yang ditawarkan memisahkan desain web dari pemrograman web, menekankan fitur fungsional dari sebuah situs web, serta desain posisi web sebagai semacam desain grafis.
Tujuan desain web adalah untuk membuat situs web atau dokumen elektronik dan aplikasi yang berada pada web server dan menampilkan konten dan fitur antarmuka interaktif kepada pengguna akhir dalam bentuk halaman Web. Seperti unsur-unsur teks, gambar (gif, jpeg) untuk ditempatkan pada halaman menggunakan HTML / XHTML / tag XML. Menampilkan media yang lebih kompleks (vektor grafis, animasi, video, suara) membutuhkan plug-in seperti Adobe Flash, QuickTime, Java run-time dan lain-lain. Plug-in juga dimasukkan ke dalam halaman web dengan menggunakan HTML / tag XHTML.
Perbaikan sesuai browser dengan standar W3C diminta penerimaan luas dan penggunaan XHTML / XML bersama dengan Cascading Style Sheets (CSS) untuk posisi dan memanipulasi unsur-unsur halaman web dan objek. Kemampuan browser untuk mengirimkan berbagai konten dan pilihan aksesibilitas kepada klien tanpa menggunakan plug-in.
Dengan spesialisasi yang tumbuh di bidang teknologi informasi ada kecenderungan kuat untuk membedakan antara desain web (web design) dan pengembangan web (web development).
Sumber: http://ewawan.com/pengertian-desain-web.html


Saat membuat , web designseorang web designer tentunya membutuhkan software. Beberapa web design software yang cukup populer ialah Adobe Dreamweaver dan tentunya beberapa program pendukungnya seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Tetapi untuk berbagai keperluan khusus, program-program tersebut kadang belum cukup. Dalam kenyataannya, dibutuhkan banyak program atau tools lain yang sesuai dengan kebutuhan web design. Di bawah ini kita tampilkan 10 software gratis yang sekiranya bisa dipakai untuk membuat website design secara simpel dan cepat. Gratis karena free software, jadi bisa langsung didownload tanpa membayar. Untuk mengetahui lebih detil tentang cara install, fungsi, dan pengoperasian software internet ini, silahkan kunjungi website penciptanya.

Expression Web Design Menu 1.0


Expression Web Menu Adalah sebuah web design tool untuk membuat web DropDown Menu. Anda hanya tinggal menseting jumlah tombol beserta sub itemnya, teks, link target, dan beberapa parameter lain. Di program ini sudah tersedia banyak template, yang terdiri dari 500+ button, 100+ sub menu design, 6600+ icon, dan 100+ sample.

Atrise Web Design HTMLock 2.2.0


Atrise HTMLock adalah sebuah software komputer untuk membuat proteksi password pada teks file dan HTML file. Dengan HTML tool ini Anda juga bisa membuat encrypt HTML untuk kemudian ditempatkan pada website, CD, DVD, bahkan harddisk. Free software ini berbasis JavaScript sehingga bebas digunakan dimana saja tanpa perlu database. User-Friendly wizard-nya sangan membantu Anda untuk mengenkripsi HTML dan text files dalam beberapa kali klik.

ZoloPages 1.33


Zolopages adalah program yang berfungsi meng-capture data di web page lalu menyimpannya dalam format database. Program ini berguna jika kita hendak mengambil dan menyimpan data dari situs-situs direktori seperti Yellow Pages.

RBT 1.3.1


RBT adalah sebuah browser seperti internet explorer 9 atau mozzila firefox, tetapi browser ini berbasis PHP query yang ditenagai J2EE technology. Program ini berguna jika Anda ingin membuat desain web berbasis community yang memiliki banyak user. Dengan software ini Anda bisa mengatur security setup untuk user/group access serta  mengontrol tabel & kolom databasenya.

Free Colored ScrollBars 2.2

Free Colored ScrollBars adalah sebuah tool pembuat JavaScript code dan CSS Style untuk membuat animated scrollbars pada website. Program ini disertai 44 theme warna dan template yang dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan penggunanya.

Sigma Visual Ajax GUI builder 2.02

Sigma Visual adalah web based tool untuk aplikasi Ajax. Dengan tools ini, programmer dan developer bisa membuat website seperti yang biasa dilakukan dalam VB atau Delphi. Program ini juga mensupport code highlight dan syntax checking.

eMule Ultra Accelerator 2.8.9

Fungsi eMule Ultra Accelerator mirip dengan Internet Download Manager. Program gratis ini berfungsi untuk mempercepat proses download file dengan memaksimalkan kapasitas bandwith koneksi yang Anda miliki.

AAA Web Album 2.10

AAA Web Design Album adalah softare untuk menciptakan web photo albums lalu menguploadnya ke website. Web designer juga bisa membuat berbagai tampilan web album tersebut.

Pixel Ruler 2.0.2

Sesuai dengan namanya, Pixel Ruler berfungsi sebagai penggaris untuk mengukur panjang objek di monitor secara vertikal dan horisontal dalam satuan Pixel. Tools ini sangat berguna bagi web designer yang berkonsentrasi pada pembuatan template.

CoffeeCup Free HTML Editor 9.4

Fungsi CoffeeCup Free HTML Editor sangat mirip dengan Adobe Dreamweaver yaitu untuk mengedit file html dan PHP hingga membuat website secara komplit. Cara design web yang ditampilkan CoffeeCup cukup praktis. Selain gratis, free software ini juga jauh lebih ringan dari pada dreamweaver serta sudah mensupport HTML 5.0 dan CSS 3.0.