Selasa, 20 September 2011
puisi 5
' Dia...'
Dia lembut seperti kapas '
Dia indah bagaikan malaikat bersayap yang  turun dari langit '
Dia anugerah terindah yang ada di hidupku '
... 
Wajahnya meneduhkan jiwaku yang rapuh '
Tutur katanya menenangkan  hatiku yang bimbang '
Senyumnya menghiasai hari – hariku '
Dan  canda tawanya menghangatkan suasana di hidupku 
puisi 5
Gadis Suciku
Kain suci menutupi auratmu….
Kebaikan menjadi perinsipmu...
Senyum senantiasa menghiasi bibirmu.
... Gadis suci itulah julukanmu.
Gadis  berjilbab itulah panggilanmu.
Yang kan terus terukir dalam hatiku.
Kau sungguh makhluk terindah dalam bumiku.
Yang mampu menerangi  gelap hatiku.
Kau telah merasuki relung hatiku.
Dengan  kecantikan iman-mu.
Aku terpana kepadamu.
Sejak pertama ku  memandangmu.
Engkaulah Gadis Suciku...!!
puisi 4
sadarkah
Sadarkah kamu... Tiada hariku terlewat tanpa bayangmu
. Tiada malamku berlalu tanpa memikirmu.
Tiada tidurku terbangun tanpa memimpimu.
Sadarkah sayang....... Cintamu tlah buat diriku mabuk kepayang.
Lihat senyummu buatku serasa terbang
. Rayuanmu membuat anganku semakin melayang.
Oh..... Sadarkah kasih.... Cintaku untukmu tiada kan pernah mati.
Cintaku ini adalah cinta putih. Yang tercipta dari niat suci setulus hati.
puisi 3
perih
terdengar lirih,,,,
dalam hati yg perih,,,
ingin teriakkan satu suara,,,
agar  tercipta satu kebahagiaan,,,
... semua serasa tak mampu lagi,,,
seiring  debtuman nafas kehidupan,,,
teronggok diam seorang diri,,,
tak tau,,,
menanti yg tak pasti,,,
wahai mentari pagi,,,
wahai bulan malam,,,
sanggupkah kau membantu,,,
sampaikan salam  rinduku,,,
pungguk merindukan bulan,,,
embun merindukan  mentari,,,
inilah aku yg sendiri,,,
puisi 2
Ceritakan padaku
Tentang pedihnya sebuah kehilangan
Yang terbang diatas awan senja  merah saga
Dan menyisakan ngilu menikam didada
...  Dalam derap waktu yg bergegas
Agar segera kubaluri hatimu
Dengan sejuk bening embun
Dan tulus cintaku
Ceritakan padaku  tentang perihnya
Sebuah pengorbanan
Yg membakar habis  segenap asa mu
Dan meninggalkan sepotong lara
Mengedap didasar  kalbu
puisi 1
Demi Cinta
Memikirkn apa yg kan terjadi.
Kekasihku,engkau tahu.
Indahnya  dirimu Menyakitkan aku.
... Kau bagaikan mawar yg berduri.
Semakin kugenggam smakin Perih.
Tak terbendung luka.
Apapun demi  Cinta.
Tebaslah semua sayapku.
Bunuhlah dengan pedangmu.
Semua demi Cinta.
Kaulah pengusa hatiku.
Darah mengalir hanya  untukmu.
puisi romantis
Sihir-Mu
Ketika mata ini mulai terbuka
Wajahmu melintas.
Sepintas ku  berharap.
... Agar tak kau hantui lagi.
Tapi  mustahil.
Nama dan pesna mu,
Melayang di hati ku.
Seiring  pancaran mentari.
Senandung rindu pun mengalun,
Hati ku  benar2 terjerat.
Berteriak histeris.
Memanggil cinta mu.
Hati ku sungguh2 tersihir.
Pikiran ku padamu.
Menunggu cintamu.
Langganan:
Komentar (Atom)
 
